Yohanes 15:15
Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 100; Lukas 21; Yehezkiel 2-3
Apakah Anda ingat sahabat karib Anda di masa kanak-kanak? Dia pergi ke mana-mana dengan Anda, dari istirahat di halaman sekolah hingga petualangan-petualangan di sekeliling komplek perumahan. Sekali-kali Anda berkelahi dan bertengkar dengannya, tetapi Anda dan sahabat Anda tetap setia terhadap satu sama lain dalam masa kesulitan.
Sebagai orang dewasa, Anda mungkin juga memiliki seorang sahabat. Tetapi Anda pasti sadar bahwa sahabat yang setia dalam masa-masa kesukaran, sangatlah jarang ditemukan. Seorang sahabat yang mengerti pikiran-pikiran terdalam Anda serta mengasihi Anda selama masa-masa sulit adalah suatu anugrah dari Tuhan. Walaupun demikian, penting untuk disadari bahwa sahabat terbaik di seluruh dunia sewaktu-waktu masih bisa mengecewakan Anda. Bukanlah suatu pernyataan klise saja untuk mengatakan bahwa Yesus adalah Sahabat Sejati Anda dan satu-satunya.
Joseph Scriven, seorang Irlandia yang dilahirkan pada tahun 1819, menemukan kebenaran ini dengan cara yang luar biasa. Di malam sebelum ia menikah, tunangannya tercinta tewas tenggelam. Karena kesedihan yang mendalam, Scriven memutuskan untuk pindah ke Kanada dan memulai hidup baru, serta memohon kepada Tuhan untuk memakai dirinya untuk menolong hidup orang lain. Dari pengalamannya ini dan pengalaman kehidupannya yang lain, ia menuliskan sebuah lagu pujian yang terkenal, “What A Friend We Have In Jesus.”
Dapatkah Anda bayangkan bagaimana ia menulis syair lagu ini setelah melalui kepedihan yang begitu mendalam? Scriven melihat kesetiaan Tuhan. Ia tahu dari pengalaman hidupnya bahwa saat semua dukungan duniawi dan penopang emosi lenyap, Yesus selalu ada untuk mengasihinya.
What a friend we have in Jesus,
All our sins and griefs to bear!
What a privilege to carry
Everything to God in prayer!
~ Joseph Scriven